Rabu, 06 November 2013

[WonSung] Begins Again




.
"percayalah, apapun yang kulakukan itu semua untukmu…"
"bertahanlah untuku.."
Splash!
Tubuh namja itu terhenyak, manic segelap zet itu membulat dengan nafas terengah juga peluh yang tampak membanjiri wajah, leher serta tengkuknya. Baru saja, beberapa detik berlalu ia merasa berada dalam mimpi.
Dalam mimpinya, tempat itu terletak di samping sebuah bangunan megah. Tak ada apapun disana, hanya ada sebuah kolam yang berada diantara dua pohon maple. Ia melihat dirinya berdiri di sana dengan menggenggam sebucket bunga aster merah dipadu baby breath, sebuah perpaduan yang sangat indah.
Dalam mimpinya, ada seseorang lain selain dirinya yang memeluknya bahkan menciumnya, ia tak yakin pasti siapa sosok yang ia lihat tengah memagut bibirnya itu, tapi yang jelas sosok itu terasa sangat familiar.
Tempat itu… bangunan itu, kolam itu…
Kronologi yang percis sama dengan tempatnya berdiri sekarang ini.
.
.
"hyung~ kau di mana?"
.
.
Ia merasakan hembusan angin dengan aroma daun maple berhembus lembut, membuatnya terpaksa kembali memejamkan mata. Dan seperti yang ia duga. Mimpi yang lebih seperti kajian segala memori itu terekam jelas didepan matanya.
Dalam mimpinya yang lain, tempat itu tak ubahnya sebuah tempat yang tampak tak terurus. Rerumputan yang tumbuh sehat, beberapa jenis tumbuhan yang berbunga kuncup, dan pohon itu… Sebuah pohon ginkgo di ujung pandangnya. Pohon berdaun kuning saat gugur itu masih terlihat teduh dan hijau. Di mana ia mendapati sosok familiar itu tengah memeluknya dari belakang.
"… berjanjilah kau akan tetap di sampingku sampai akhir…"
Samar-samar ia mendengar bisikan suaranya sendiri. Ia kembali tersadar dari 'mimpinya'. Tersadar sekaligus menyadari sesuatu, setelah mengalami beribu mimpi aneh akhir - akhir ini, akhirnya ia menemukan potongan puzzle terakhir dari misteri hidupnya. Itu bukan mimpi, melainkan sebuah klise dari potongan sebuah kisah.
Dan sisanya hanya suara deru nafasnya yang ia dengar sendiri begitu memburu. Pemuda itu menelan ludah, seperti tenggorokannya mendadak kering. Bibirnya bergetar yang juga tampak pucat.
"ti-tidak mungkin…"
.
.
"hyung…"
Sreet!
"apa yang kau lakukan disini?"
"aku seperti sangat familiar dengan tempat ini.."
"eoh? Aish.. sudahlah kajja! semua sudah menunggu kita"
.
.

.
.
A YeWon Fanfiction
"Resignation" Sequel
.
Begins Again~
.
Flying Cute Green Butterfly